Thursday, April 26, 2012

HP Luncurkan 4 Workstations 'Rasa' BMW


HP Workstations Z-Series
Jakarta - Hewlett-Packard (HP) meluncurkan empat varian komputer Workstations terbaru Z-Series yang sudah diperkuat prosesor Intel Xeon E5 dengan arsitektur Sandy Bridge, yang menawarkan kapasitas memori RAM maksimal 512 GB DDR3.


Keempat Workstations terbaru yang menggunakan casing rancangan produsen mobil BMW ini adalah seri HP Z820, HP Z620, HP Z420, dan Workstations All-in-One HP Z1 yang mengusung layar 27 inch.

Menurut Erric H Budiono, Market Development Manager Workstations PSG HP Indonesia, keempat seri Workstations ini hadir untuk memperbarui portofolio Workstations sebelumnya yang dirilis tiga tahun lalu.

"Kami merasa sudah saatnya menghadirkan update dari workstation terbaru ini untuk memenuhi permintaan pasar yang butuh sistem komputasi dengan performa tinggi," kata Erric dalam peluncuran di Tunas Mobilindo Parama, Authorized BMW Dealer, Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Jajaran terbaru dari HP Worstations ini dilengkapi dengan fitur prosesor eight-core terbaru dari jajaran Intel Xeon E5-2600 yang memungkinkan pemasangan memori hingga 512 gigabytes DD3 untuk mendukung pengoperasian aplikasi workstations secara multithread.

HP juga melengkapi jajaran HP Z Workstations terbarunya dengan teknologi PCI Express generasi ketiga untuk meningkatkan performa dan intergrasi dengan jajaran kartu grafis terbaru.

HP Z820

Dalam seri HP Z820, workstations ini bisa dipasangkan dengan prosesor inti hingga 16 buah, memiliki memori ECC dengan kapasitas 520 GB, storage berkecepatan tinggi hingga 14 terabytes (TB), serta kartu grafis dual Nvidia Quadro 6000.

"Workstations ini sangat ideal untuk para profesional di industri oil and gas, untuk aplikasi menggunakan computer-aided design (CAD) bagi para insinyur mesin, kedokteran, serta untuk membuat video animasi seperti kerja sama kami dengan Pixar Disney," kata Erric.

HP Z620
Sementara pada seri Z620, spesifikasinya telah mendukung penggunaan 16 buah prosesor inti dengan soket tunggal maupun ganda, memori ECC hingga 96 GB, storage hingga 11 TB, serta bisa dipasangkan dengan kartu grafis profesional 2D dan 3D Nvidia Quadro 6000 atau dual Nvidia Quadro 5000.

"Nah, kalau HP Z620 ini cocok digunakan pada lingkungan dengan ukuran minimalis. Workstations ini kami hadirkan untuk kebutuhan penghitungan keuangan, video animasi, desain arsitektural, serta system computer midrange untuk CAD," papar Erric.

HP Z420
Sedangkan pada seri HP Z420, kemampuannya agak lebih rendah dibanding dua workstation di atas. Komputer ini bisa dipasangkan dengan 6 buah prosesor inti terbaru Intel Xeon E5-1600 dan E5-2600, memori ECC 64 GB, storage 11 TB, serta kartu grafis Nvidia Quadro 5000 atau dual Nvidia Quadro 2000.

"Ketiga workstation ini sudah tersedia, namun untuk pemesanan harus indent. Harganya mulai dari USD 1,169 untuk HP Z420, USD 1649 untuk HP Z620, dan USD 2299 untuk HP Z820," kata Erric.

Satu workstation lain yang juga dirilis HP adalah seri Z1. Berbeda dengan ketiga produk tadi, workstation ini sudah termasuk layar monitor 27 inch yang displaynya mudah dibuka-tutup jika ingin upgrade tanpa alat bantuan.

Workstations All-in-One ini didukung prosesor Intel Xeon dan Nvidia Quadro graphics yang mendukung lebih dari satu miliar warna. Kata Erric, komputer ini dipasarkan mulai dari USD 2.000.

Rasa BMW

Sebagaimana workstation sebelumnya, desain keempat produk Z-series ini juga diinspirasi dan dirancang oleh BMW Group Designworks USA. Tim kreatif dari Designworks membantu HP dalam mengembangkan estetika dan fungsionalitas dari workstations yang di dalamnya berisikan mesin bertenaga besar.

"Casing kami didesain sedemikian rupa seperti BMW yang punya mesin powerful, namun tetap stabil suhunya tetap dingin, dan tidak berisik. Dalam casing rancangan BMW ini, kami menggunakan 10 cooler fan untuk pendingin, serta masih bisa ditambah 3 lagi untuk kartu grafis," papar Erric.

Selain untuk estetika dan fungsionalitas, Erric mengakui, perpaduan dua brand ternama ini ikut mendongkrak image dan penjualan dari produk workstations.

"Kami sempat menguasai pangsa pasar 80% pada kuartal ketiga 2011 lalu, namun sempat agak turun jadi 59% di kuartal keempatnya. Meski begitu, kami tetap market leader dan kami berusaha mempertahankanpositioning market share kami di kisaran 60%," tandas Erric.

( rou / ash ) ~ via detikinet

Image from: www.pclaunches.com and xtreview.com